Posted by: Hendra Siry | 20 December, 2007

Enmeshed: Australia and Southeast Asia’s fisheries

Southeast Asia’s oceans are fast running out of fish, putting the livelihoods of up to 100 million people at risk, leading to more illegal incursions into Australia’s northern fisheries and putting the future of shared stocks between Australia and Southeast Asia at grave risk. A new Lowy Institute Paper entitled ‘Enmeshed: Australia and Southeast Asia’s Fisheries’ by Dr Meryl J. Williams looks at the sources of this depletion and what can be done regionally to address it before it becomes too late.Media in Australia and Southeast Asia have responded to Meryl’s paper with the original Reuters story being picked up in the Philippines and Thailand (and Pakistan) while Singapore’s Straits Times also ran a story on the paper.


See the Reuters story here.
Book can be download from the Lowy Institute.


Responses

  1. pak hendra…. hebat euih… bagaimana bang kapan balik ke indonesia… ?
    DKP perlu perubahan yg extreem . . . . siapa lagi yg kita harapkan kalau bukan teman2 yg tahu betul mau dibawah kemana pembangunan kelautan ini sesungguhnya….

    km

  2. Hendra, terima kasih atas informasinya. Sangat-sangat bermanfaat. Saat ini aku lagi mendata lagi digital book – ku, untuk Insya Allah sebuah pekerjaan besar didepan.

    Wassalam

  3. Bung Kemal dan Wijayanto,
    Terima kasih atas komentar dan sarannya. Insya-Allah saya akan tetap berusaha memberikan yang terbaik bagi bangsa dan pembangunan kelautan dan perikanan.

  4. mantab… ilmunya sangat berguna mas.

    salam dari Batam.

    Luky

  5. Terima kasih atas kunjungan dan sarannya. Salam hangat dari Canberra.

  6. Yth. Pak Hendra…..saya sangat bersimpati dengan Bapak, lewat komentar2 dan saran yang berharga di milist Coremap 2. setelah saya baca ternyata Bapak lagi tergabung di ANU, kebetulan juga topik tersebut berkaitan dengan bidang yang saya geluti sekarang. mungkin lewat kesempatan ini, saya menyampaikan penghargaan jika Bapak dapat memberikan catatan-catatan mengenai isu-isu pesisir, perikanan dan kelautan

    Oh ya, kebetulan sewaktu tahun 2004 – 2006, ada penelitian mengenai diversity economy di Kab.Buton Sulawesi tenggara. saya menjadi peneliti lapangan atas sponsor Dosen2 di RSPAS, yakni Prof Kathy Robinson and Dr.Andrew dan dari ACCESS – AusAID

    Salam dari Wakatobi (at the heart of Coral Triangle Center)

    Sariamin Sahari
    Staf Bappeda Kab.Wakatobi Propinsi Sulawesi Tenggara

  7. Pak Sariamin,

    Terima kasih banyak atas kunjungan dan komentarnya. InsyaAllah akan saya kirimkan.


Leave a reply to Hendra Siry Cancel reply

Categories